Seorang pemuda yang telah sampai pada usia dimana ia harus mencari pasangan hidup. Ia pun mulai mencari gadis sempurna yang ingin ia jadikan sebagai istri.
Berhari-hari, berminggu-minggu mencari, ia bertemu dengan gadis yang sangat cantik jenis gadis yang bisa menghiasi sampul majalah perempuan bahkan tanpa make-up atau kosmetik.
Namun, meski dia kelihatan sempurna, pemuda itu tak bisa menikahinya, Sebab gadis itu tidak bisa masak, Jadi pemuda itu pun pergi. Gadis ini tak cukup sempurna baginya.
Lalu ia mencari lagi, selama berminggu-minggu, berbulan-bulan, dan akhirnya ia menemukan gadis yang bahkan lebih cantik. Bahkan hasil masakan dari gadis ini jauh lebih enak daripada hasil masakan koki di hotel bintang lima sekalipun.
Namun pemuda ini tak bisa menikahinya pula. Sebab kekurangan gadis itu adalah dia bodoh. Dia tak bisa menjalin percakapan sama sekali, sama sekali tidak cerdas. Dia belum menamatkan pendidikan, segala yang ia tahu cuma memasak. Pemuda itu pun pergi. Gadis ini tak cukup sempurna baginya.
Maka ia mencari selama berminggu-minggu, berbulan-bulan, hingga ia akhirnya menemukan gadis yang satu ini.
Ia begitu cantik, masakannya melebihi restoran bintang lima, bahkan ia punya tiga restoran sendiri : ala Korea, ala Jepang dan ala Italia. Dan ia begitu cerdas, ia punya dua gelar doktor, pengetahuannya begitu luas, bisa menjalin percakapan begitu hebat, begitu baik, begitu perhatian. Ia sempurna.
Tapi, pemuda ini tak bisa menikahinya. Sebab gadis ini mencari pria yang sempurna.
Setelah anda membaca mungkin anda dapat menyimpulkan sendiri makna dari kisah ini dan semoga dapat menjadi Inspirasi anda. ^_^